Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Kabar Gembira, Tahun Ini Pemkab Mukomuko Buka 1000 Kuota CASN

MUKOMUKO, newsikal.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan membuka penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Dimana 150 kuota untuk penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 850 kuota untuk penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). kepastian itu berdasarkan surat resmi Kementerian PAN-RB Nomor B/1006/M.SM 01.00/2024.

“Kepastian telah kita terima termasuk formasi apa saja dan jumlah kuota penerimaan CASN tahun ini,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut, M.Si

Wawan menjelaskan, untuk rincian jumlah kuota dan formasi PPPK yang dibuka, tenaga guru sebanyak 400 formasi, dengan beberapa jurusan. PPPK tenaga teknis sebanyak 300 formasi dan tenaga kesehatan 150 formasi. Sedangkan untuk rincian jumlah kuota  dan formasi penerimaan CPNS, tenaga kesehatan 75 formasi dan tenaga teknis 75 formasi.

“Sesuai dengan surat persetujuan Kementerian PAN-RB, 1000 formasi CASN untuk Kabupaten Mukomuko tersebut terbagi dari beberapa bagian formasi. Saat kami tengah menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari pusat,”sampainya.

Untuk mempermudah dalam proses seleksi jika tidak ada perubahan akan dibagi sebanyak tiga sesi seleksi. Untuk pelaksanaan seleksi pertama pada bulan Mei mendatang, tahap kedua bulan Juli, dan tahap tiga bulan Agustus. Untuk itu bagi seluruh masyarakat  yang berminat mengikuti seleksi silahkan mempersiapkan diri.

“Formasi dan kuota cukup banyak, maka dari itu. Akan besar kesempatan untuk bergabung menjadi CASN Pemkab Mukomuko. Siapkan lah segala sesuatunya dari sekarang,”ujarnya.

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdianto,SH,M.SI,CLA membenarkan saat ini pejabat BKPSDM Kabupaten Mukomuko, tengah melakukan koordinasi terkait juklak juknis penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dibuka, ke Pusat. Kemungkinan dalam waktu dekat, sudah diketahui seperti apa mekanisme penerimaannya dan juga jadwal. Karena untuk tes CASN ini, semua diatur oleh pemerintah pusat, daerah hanya menyiapkan seperti apa yang diarahkan.

“Kalau penerimaan CASN, itu semua diatur oleh pusat, baik jadwal, juklak juknis hingga masalah teknis lain. Kita daerah ini mengajukan dan menyiapkan pelaksanaannya,”terang Sekda.

Karena penerimaan CPNS dan PPPK tidak lama lagi, maka ada baiknya semua honorer dan peminat tes CASN nanti mulai persiapkan diri. Sebab tes ini dilakukan dengan sistem CAT seperti sebelumnya. Penggunaan sistem CAT ini, sangat membantu menjamin bawasanya tes dilakukan bersih dan kelulusan murni berdasarkan hasil nilai saat tes. Khusus untuk honorer, sertifikat keahlian sesuai bidangnya sangat membantu jika dimiliki, karena dapat menjadi nilai tambah bagi peserta.

“Tes sistem CAT, nilai peserta langsung dapat diketahui, maka dari itu siapkan segala sesuatunya, baik tenaga honorer ataupun masyarakat umum,”sampainya.

Usulan yang disampaikan Pemkab Mukomuko ke Pusat, sesuai dengan kebutuhan pegawai di OPD masing-masing. Dari usulan OPD tesebut didapatkan anggka 1000 kuota yang menjadi dasar usulan sebelumnya. Sebanyak 600 kuota untuk usulan PPPK dan 400 kuota untuk CPNS.

“Ada usulan PPPK dan ada juga usulan CPSN yang kita sampaikan sebelumnya. Dimana sebelumnya usulan ini di uplod masing-masing OPD melalui SIASN, dan baru kami uplod lagi ke aplikasi e formasi,”ujarnya.

Adanya usulan kuota CPNS ini juga berdasarkan surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Maka dari itu usulan yang disampaikan ini seluruhnya masuk dalam skala prioritas kebutuhan. Untuk perekrutan PPPK, masih akan tetap memprioritaskan tenaga honorer sudah lama mengabdi. Dengan usia di atas 35 tahun. Sedangkan untuk perekrutan CPNS akan direncanakan untuk umur di bawah 35 tahun, terutama yang baru lulus.

“Berkaitan penerimaan CASN ini, kita juga sudah lihat dari kemampuan keuangan daerah. Sebab Memang benar soal pengajian berasal dari anggaran pusat. Namun untuk tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan tunjangan lain masih kembali ke daerah,”sampainya.

Saat ini seluruh ASN di Mukomuko berjumlah kurang lebih 3.000 orang, sedangkan kebutuhan yang diperlukan sebenarnya sebanyak 5.800 orang ASN. Kekurangan tersebut berdasarkan analisa jabatan. Sebab idealnya jumlah ASN di tingkat kabupaten memang seharusnya sebanyak 5.000 lebih ASN. Karena jumlah tersebut belum dapat direalisasikan, maka dari itu Pemkab Mukomuko menggunakan jasa Honor daerah (Honda), untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan untuk membangun daerah.

“Menutupi kekurangan sudah pasti kita harus gunakan jasa Honda. Namun beberapa waktu lalu, Pemerintah pusat juga mengabarkan, bawasanya Desember tahun ini terakhir ada tenaga Honorer. Tentu daerah akan kembali kewalahan jika aturan tersebut benar diberlakukan,”Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page