Koalisi Indonesia Bersatu Jadi “Setawar Sedingin” untuk Walikota dan Gubernur Bengkulu

BENGKULU, newsikal.com – Tidak menjadi rahasia publik lagi bahwa pasca Pilkada 2020 lalu, perseteruan antara Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah dan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan kian berlanjut. Bahkan keduanya saling serang lewat program yang dinilai salah dan tidak pro rakyat.

Berbeda hari ini, perseteruan tersebut seperti api yang tersiram air hingga padam. Sama-sama Helmi dan Rohidin bergandengan tangan dalam pernyataan sikap bersatu dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tidak bisa diprediksi apakah KIB ini benar-benar membuat hubungan Rohidin dan Helmi Hasan kian harmonis atau malah sebaliknya. Ataukah juga, ini hanya formalitas belaka sebagai realisasi tugas partai.

Saat ditanya soal dinginya perseteruan ini,
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Erwin Oktavian yang juga Bupati Kabupaten Seluma tak banyak bicara. Dirinya hanya bersyukur adanya koalisi ini dan Partai Golkar, PAN dan PPP akan bersinergi dalam pembangunan daerah.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan ini semuannya clear ya,” singkatnya.

Seperti itu juga yang disampaikan Politisi senior yang juga mantan bupati Kepahiang dua periode, Bando Amin C. Kader. Dirinya menyebut, bahwa sebuah perselisihan dalam politik itu sudah biasa dan mungkin bisa jadi koalisi ini menjadi setawar sedingin bagi Helmi dan Rohidin.

“Jangankan politikus, kita keluarga saja sering berseteru. Tapi nanti akan baik kembali seperti yang terjadi hari ini,” ucapnya

Sedangkan itu, Rohidin Merayah saat memberikan orasi untuk koalisi ini mengungkapkan, dirinya bersama Helmi dan Erwin akan solid untuk bekerja bersama. Malahan ia menyebut akan membangun sekretariat bersama.

“Kami ingin torehkan kontribusi besar dalam pembangunan nasional. Bengkulu siap hadapi kompetisi nasional nanti,” ungkapnya penuh semangat.

Rohidin sangat mendukung adanya KIB ini. Ia juga harap masyarakat dapat mendukung dan KIB ini menjadi cita-cita masyarakat Provinsi Bengkulu.

Selain Rohidin, Helmi Hasan juga diberikan kesempatan yang sama. Ia begitu mendoakan airlangga untuk menjadi presiden.

“Kami yakin KIB diberikan kemanangan nantinya. Kami akan laksanakan dan memenangkan apa yang telah menjadi keputusan pusat,” cetus Helmi.

Ketua Umum DPP Parta Golkar Airlangga Hartato yang juga sebagai Menteri Perekonomian sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukan para pemimpin partai PAN, Golkar dan PPP di Bengkulu.

“Kalau komandan sudah bersatu, saya yakin kita akan mendapat kemenangan,” kata Airlangga di atas podium.

Airlangga menuturkan, dirinya punya tugas yang sama dengan Walikota dan Gubernur Bengkulu serta Bupati Seluma yakni mengawal kesejahteraan rakyat. Kepentingan utama ialah kepentingan nasional dan daerah.

“KIB mendapat respon publik sangat baik. Kemarin mendapat apresiasi, karena dilakukan sejak awal guna menjaga kerja sama untuk masyarakat,” terangnya.

Disampaikannya juga, garap bersama pembangunan nasional dan itu harus dijaga dan diteruskan.

“Benar kata Helmi Hasan, bahwa KIB ini kita lihat apa yang kita bangun ke depan. Bukan yang kita hitung hasil pemilu sebelumya tapi apa yang akan kita buat nanti,” paparnya.

Airlangga nantinya ingin membuat koalisi partai pemenang pemilu. Indonesia hanya bisa dilakukan dengan kerja bersama, karena tidak bisa singkat untuk menjalankan proses itu.

“Saya berpesan, kita harus tahu pergerakkan kawan, jangan saling lihat jika ingin mengoper bola, nanti sudah dihadang lawan,” tukasnya.(kai)