Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Mutasi , Kali ini Keluarga Sekda Mukomuko Yang Mendapatkan Promosi Jabatan 

MUKOMUKO, newsikal.com – Bupati Mukomuko Sapuan, kembali melantik hasil mutasi serta rotasi ditubuh birokrasi. Pelantikan ini dilaksanakan di aula kantor Bappelitbangda Mukomuko,Jumat (22/3) sore.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya di media aktualdaerah.id, pasangan suami istri yang merupakan adik ipar dan adik kandung Sekda, yakni Camat Teramang Jaya serta Kasubag Perencanaan dan Keuangan, di rotasi pada gerbong mutasi hari ini. Dan Juga pemkab mendatangkan pejabat dari kabupaten Tebo yang juga merupakan kakak ipar Sekda Mukomuko yang menduduki kepala dinas PMD.

Adapun jabatan baru yang diemban oleh adik ipar Sekda Mukomuko, Dedi Fadly S.Kom, sebelumnya camat Teramang Jaya Jabatan Baru sebagai Sekretaris Inspektorat, dan Adik kandung Sekda, Kurnia Juita,S.Ip kepala sub bagian perencanaan dan keuangan kecamatan teramang jaya, jabatan baru sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Teramang Jaya.

Adapun jumlah pejabat yang dilantik hari ini, eselon IV sebanyak 64 orang, eselon III 52 orang, dan 34 kepala sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Di Sampaikan rusman sekretaris Rumus Institut menyampaikan Hasil mutasi hari ini kembali mendapat perhatian warga Mukomuko, dimana adanya dugaan terkait kasus BUMD Desa Berangan Mulya pemicu adik ipar Sekda dipasangkan di Inspektorat,adanya dugaan kasus Desa Brangan Mulya tengah dilimpahkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Mukomuko ke Pihak APIP Inspektorat, dengan Sekda sebagai mantan Dirut BUMDes itu. Maka tidak menutup kemungkinan di tempatkannya adik ipar Sekda, diduga kuat sebagai pengamanan perkara di instansi tersebut.

“Karena pihak Kejari Mukomuko telah melimpahkan permasalahan ini ke APIP untuk ditindak lanjuti. Jika dugaan tersebut benar, maka semakin rusaklah birokrasi daerah ini” Ungkap Rusman

Rusman Juga Menambahkan bahwa Era Sapuan, Bupati Mukomuko saat ini benar-benar sudah menciderai serta menurunkan index kepercayaan publik. Karena seluruh posisi strategis sudah diduduki oleh keluarga inti.

Tak heran suatu daerah yang menerapkan nepotisme, akan melahirkan kebijakan yang tidak lagi sesuai dengan harapan masyarakat. Apa lagi jika tidak dalam pengawasan ketat, maka tindak pidana kolusi, korupsi pun bisa diorganisir dengan baik.

Pihaknya sangat menyayangkan Bupati seperti tidak punya rasa malu sehingga secara brutal serta terang-terangan menonjolkan keluarga inti untuk mengisi setiap jabatan strategis di lingkungan Pemkab Mukomuko.

” Tentu menjadi pertanyaan kita saat ini. Ada apa sehingga terjadi tindakan sangat brutal membangun dinasti di birokrasi ini. Apa mungkin untuk menutupi kebobrokan selama ini? Kita kembalikan ke masyarakat yang menilai,”lanjut Rusman.

Terpisah Ketua LP.K-P-K M Toha juga sangat menyayangkan kenapa seperti ini jadinya kepemimpinan Sapuan. Kami tidak menyangka hal ini bisa terjadi, karena jauh dari perkiraan kami yang terlebat secara langsung memenangkan pada Pilkada 2019 lalu,

Dilanjutkannya, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada APH, terkait adanya dugaan gratifikasi, dugaan pungli, dan beberapa kasus lainnya.

” Kita sudah memiliki data hasil praktik nepotisme Bupati Mukomuko. Saat ini kami masih melengkapi beberapa data penguat hasil dugaan tindak pidana korupsi dibeberapa instasi pemerintah Mukomuko,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page