Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pembentukan Kelompok Wanita Usia Subur (WUS) Peduli Stunting dan Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Tahun 2023

Oleh: Elly Wahyuni., SST., MPd, Mariati, SKM, MPH, Lusi Andriani, SST.,M.Kes, Rina, SST, M.Keb Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dengan judul Pembentukan Kelompok Wanita Usia Subur (WUS) Peduli Stunting dan Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Tahun 2023.

Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kepedulian pada kejadian stunting dan pencegahan pernikahan dini.

Tujuan khusus adalah Melakukan sosialisasi kepada WUS tentang stunting dan pencegahan pernikahan dini, Peningkatan Pengetahuan WUS dan Terbentuknya kelompok WUS peduli stunting dan pencegahan pernikahan dini.

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya.

Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.

Program Percepatan Pencegahan Stunting bertujuan untuk memastikan agar semua sumber daya diarahkan dan dialokasikan untuk mendukung dan membiayai kegiatan-kegiatan prioritas, terutama meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi pada rumah tangga 1.000 HPK (ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun).

Penyampaian materi  tentang stunting dan pernikahan dini

Pencegahan kejadian stunting dapat dilakukan sejak anak dalam kandungan dengan cara memberdayakan kader Kesehatan yang merupakan perpanjangan tangan tenaga Kesehatan untuk memberikan Edukasi dan intervensi pada ibu hamil mengenai pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan dinilai dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.

Tingginya pemahaman ibu selama masa kehamilan tentang nutrisi yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan dapat mengurangi pertumbuhan janin yang terhambat. Hal ini dikarenakan pada masa kehidupan 1000 hari bayi stunting dapat diperbaiki dengan asupan-asupan bergizi, hingga kuantitas bayi yang lahir stunting dapat berkurang.

Kegiatan pengabmas ini dilakukan oleh Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yaitu Elly Wahyuni., SST., MPd, Mariati, SKM, MPH, Lusi Andriani, SST.,M.Kes, Rina, SST, M.Keb yang melibatkan 4 orang mahasiswa Diploma III kebidanan dilaksanakan Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini diawali dengan mengundang 20 orang Wanita Usia Subur (WUS) dilakukan pre test untuk melihat tingkat pengetahuan WUS tentang Stunting dan Pernikahan dini, selanjutnya dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Stunting dan Pernikahan dini, WUS juga diberikan Leaflet untuk bahan yang dapat WUS baca untuk memberikan Pendidikan Kesehatan kepada ibu-ibu dan remaja di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kab. Seluma Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya dilakukan post tes, hasil dari post tes diambil 12 orang urutan tertinggi untuk dijadikan kelompok WUS peduli stunting dan pernikahan dini.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page