Penurunan Stunting Jadi Indikator Kinerja Pemprov di Tahun 2025
BENGKULU, newsikal.com – Kepala BAPPEDA Provinsi Bengkulu Yuliswani, SE, MM mengatakan, stunting merupakan salah satu indikator kinerja yang harus pihaknya capai di tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikannya saat memimpin sidang rembuk pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tahun 2024, di Ruang Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kamis (28/3/2024).
Ia juga menyebut, rembuk ini juga dalam rangka untuk memberikan masukan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
“Makanya kita harus melakukan sosialisasi untuk menyampaikan ke seluruh stak holder supaya stunting ini bisa terjadi penurunan sesuai dengan target,” sampainya.
Maka itu ia mengatakan, penuruan stunting ini tidak bisa dilakukan hanya Dinas Kesehatan saja. Tapi seluruh dinas yang terkait harus berkolaborasi birsinergi untuk melaksanakan tugas sesuai dengan perannya masing-masing.
“Jadi untuk sekarang angka stunting kita di tahun 2022 sudah mencapai 19,8 persen dari data yang sudah rilis. Sedangkan data rilis terbaru untuk sementara ini masih diangka 20,2 persen,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menyampaikan, ada beberapa program juga yang belum bisa dilaksanakan secara maksimal, terutama itu pemberian pangan lokal untuk anak-anak di bawah umur 2 tahun. Walaupun anggarannya sudah tersedia di masing-masing puskesmas.(nur)