Penyaluran Alsistan Melalui Poktan Dinilai Tidak Efektif
BENGKULU, newsikal.com – banyak Kelompok Tani (Poktan) dikuasasi hanya orang-orang tertentu saja. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Mohd Gustiadi mengungkapkan bahwa penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) melalui kelompok tani (poktan) dinilai tidak efektif.
Dikatakan Edi, saat ini Pemprov Bengkulu memang tengah gencar menyalurkan alsintan guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Namun yang ia sayangkan adalah metode penyalurannya yang melalui poktan, yang dikhawatirkan hanya segelintir petani yang akan menikmati bantuan tersebut.
“Sementara di kelompok tani ini nama-nama yang tertera kadang fiktif. Nantinya mereka ketua kelompok atas nama poktan ini akan berkuasa dengan bantuan itu tadi, sementara petani lain akan susah,“ ujarnya
Edi juga menyoroti perlunya peran serta pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas penyaluran alsintan. Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan agar penyaluran dapat tepat sasaran.
“Kalau lewat kelompok tidak efektif, kecuali memang dibentuk sebuah pengawasan independen, untuk memastikan penyaluran ini tepat sasaran. Itu saran kita,“ tukasnya.
Selain itu, Edi Tiger juga menyarankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi secara berkala terhadap program penyaluran alsintan melalui kelompok tani. Evaluasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang ada dan menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas program tersebut. (ADV)