Reni Heryanti Perjuangkan Aspirasi Masyarakat yang Tertunda
BENGKULU, newsikal.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Komisi II Reni Heryanti, SH menyerap aspirasi lewat reses. Reses ini digelar di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Bengkulu Simpang Jam, Senin (28/2/2022).
Dalam reses ini Reni dicercah dengan keinginan masyarakat terkait perbaikan jalan. Selain itu masyarakat juga meminta penerangan lampu jalan.
Seperti yang disampaikan peserta reses, Marhendi. Ditinya menginginkan Reni memperjuangkan jalan Kemang Manis. Karena jalan ini belum diaspal kembali bahkan sekarang ini sudah tipis.
Selain itu adapula Ujang Sayidina, Sawah Lebar baru. Ia meminta lampu jalan di lokasi tak jauh dari kediamannya. Ditempat itu sering terjadi penjambretan.
“Memang di lokasi mulai dari bawah sampai atas sangat gelap,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengadukan terkait sengketa tanah pemakaman Leban. Dikarenakan sertifikatnya hilang, maka sekarang ada yang mengakui ada memilikinya dan punya sertifikat dari BPN.
Lalu ada juga suara dari Budiswanto, warga Belakang Pondok. Ia menyebut pernah mengajukan dan meminta perbaikan drainase di dekat rumah sakit Bhayangkara. Dilihatnya drainase tersebut tersumbat, akibatnya air meluap dan tergenang hingga mengeluarkan bau tak sedap.
“Kami juga heran, setiap musrenbang masalah ini tidak di gubris,” ungkapnya.
Budiswanto juga meminta kepada Dishub mengawasi parkiran yang masih semberaut di simpang Pegadaian.
Sedangkan itu, Reni Heryanti, SH, sangat mengapresiasi aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dirinya akan berjuang keras agar hak-hak masyarakat ini bisa dipenuhi.
Ia juga menyebutkan, sebetulnya, beberapa yang disampaikan masyarakat sudah disampaikan dari 2014 lalu.
“Kami juga tidak tahu kenapa belum dikerjakan. Maka nanti akan saya kroscek lagi, kita positif thingking dulu karena kita terkendala anggaran akibat refokusing anggaran Covid-19,” cetusnya.
Ketua Fraksi Demokrat ini juga mengatakan, lampu jalan juga sudah diusulkan. Nanti yang belum ada tiang diadakan tiang dulu.
“Ini akan terus kita pantau, karena dishub sedang mengerjakannya,” tuturnya.
Terkait makam, disampaikannya Walikota sudah turun tangan terkair masalah makam ini.
“Mudah-mudahan cepat diselesaikan kalau pak Wali turun. Tetapi Kami tetap memantau,” katanya.
Mengenai semua aspirasi, Reni menuturkan akan dirangkum seluruhnya. Nantinya bahan ini akan ia perjuangkan dalam anggaran dan Paripurna.(kai)
