Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Usai Kunjungan Presiden Jokowi, Gubernur Rohidin Optimis Pembangunan Bumi Rafflesia Makin Bergelora

BENGKULU, newsikal.com – Usai kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin direncanakan akan mengikuti rapat terbatas khusus Provinsi Bengkulu bersama Presiden. Gubernur Rohidin akan mengajukan 3 pembahasan di antaranya adalah terkait sengketa Lapangan Terbang Bengkulu Selatan.

Lalu pengelolaan Kawasan Pulau Baai yang direncanakan menjadi karantina hewan nasional. Selanjutnya terkait Pertamina Geotermal Energi.

“Saya diminta untuk menyiapkan bahan, saya diminta untuk presentasi langsung di hadapan Presiden,” terang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai mengantar kepulangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ke Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Terkait kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Bumi Rafflesia, hal ini menjadi momen tersendiri khususnya bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, tidak tanggung-tanggung selama 3 hari Presiden Jokowi mengunjungi beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Kunjungan Presiden Jokowi tidak hanya mempererat komunikasi antara pusat dan daerah, namun memperkuat kepercayaan masyarakat.

“Saya kira ini kunjungan yang produktif, di samping beliau membangun komunikasi yang sangat intens yang sangat harmoni dengan masyarakat Bengkulu, saya kira ini sebuah penghargaan yang luar biasa,” jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur juga mengungkapkan beberapa pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat mengunjungi beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu, di antaranya terkait pengelolaan keuangan.

“Ada beberapa saran beliau terkait dengan, bagaimana mengalokasikan anggaran pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi,” ungkap Rohidin.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page