Antrian Panjang BBM, Dewan Minta Gubernur Pantau Langsung Kebijakan Pertamina
BENGKULU, newsikal.com – Antrian panjang pengisian BBM solar subsidi di SPBU Bengkulu tak kunjung mendapatkan solusi. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP meminta Gubernur turun langsung untuk memantau kebijakan di Pertamina.
“Gubernur harus mempertanyakan kepada Pertamina kenapa BBM solar masuk ke SPBU dua hari sekali. Ini kan aneh, sementara Provinsi lain di Pulau Jawa tidak terjadi seperti itu kenapa giliran kita Bengkulu demikian,” kata Jonaidi, Senin (27/11/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, sudah berulang kali pihaknya menyarankan Gubernur dan Bupati Walikota untuk mengajukan penambahan kuota BBM.
“Kami sudah meninta Gubernur, Bupati, walikota dan Disperindag untuk meninjau langsung ke Pertamina untuk menanyakan apa pasokan kuota BBM kita sudah habis, kurang atau kendaraan di Provinsi Bengkulu yang sudah terlalu banyak,” ujarnya.
Dikatakannya, jika kelangkaan akibat dari kendaraan di Provinsi Bengkulu sudah terlalu banyak, pemerintah daerah langsung mengusulkan ke pemerintah pusat.
“Kuota BBM itu tidak hanya nunggu saja harus di usulkan kepada kementerian ESDM,” sebutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengatakan berdasarkan hitungan dari Pertamina kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu lebih dari cukup.
“Berarti ada kemungkinan pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkan kuota BBM subsidi menggunakannya. Kita sudah bersinergi dengan aparat dan pertanian untuk mengawal pendistribusian ini sampai kepada yang berhak,” ucapnya, Minggu (26/11/2023). (Adv)