Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Dempo Minta Masyarakat Laporkan Jika Penutupan Jalan DDTS Dirasa Mengganggu

BENGKULU, newsikal.com – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP menyampaikan, jika penutupan jalan alternatif di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dirasa menganggu, ia minta warga melaporkan hal tersebut ke dewan. Karena dirinya pernah menegaskan, dampak penutupan jalan akibat pembangunan dan penataan DDTS tersebut jangan sampai menganggu aktivitas masyarakat.

Dempo sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kota Bengkulu itu, pernah memprediksi akan banyak dampaknya. Seperti akses mayarakat terganggu menuju Kota Bengkulu, karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif, warga dari Bengkulu Tengah beraktifitas di Kota Bengkulu.

Hanya saja, saat ini masyarakat belum ada yang berani untuk menyampaikan hal tersebut ke dewan. Jikapun ada laporan tersebut, dirinya akan sigap melakukan sesuatu dan mengambil langkah mencari solusinya.

“Saya sudah pernah bilang, jalan jembatan layang yang dibangun saat ini juga tidak menganggu jalan lama untuk dilintasi pengendara. Maka jangan ditutup total,” ucapnya.

Penutupan jalan DDTS ini hingga bulan September mendatang. Waktu penutupan jalan itu dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kemudian, jalan itu akan kembali dibuka pada pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB.

Untuk diketahui, pagi hari jalan ini dibuka, untuk masyarakat melintas pergi ke tempat aktifitasnya. Termasuk mengantar anak sekolah dan lainnya. Setelah itu, jam 8 pagi sampai 4 sore, ditutup total.

Penutupan jalan kawasan DDTS secara total itu tidak dilakukan setiap hari. Nantinya bisa diatur selama 2 minggu dalam 1 bulan, ataupun waktu lainnya.

Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan pembangunan jembatan layang dan jalan.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page