Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Inflasi Tertinggi di Sumatera, TPID se-Provinsi Bengkulu Gelar High Level Meeting

BENGKULU, newsikal.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat pimpinan (High Level Meeting) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Bengkulu Semester I Tahun 2024 digelar di Balai Raya Semarak, Rabu (6/3/2024).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, tujuan rakor high level meeting untuk mengevaluasi inflasi di Provinsi Bengkulu serta untuk mengidentifikasi komoditas penyumbang inflasi serta mengambil langkah Kongkrit pengendalian inflasi jelang bulan Ramadhan.

“Salah satu faktor penyebab inflasi ketersediaan bahan pokok pangan. Pada high level meeting Provinsi ini kita ingin memastikan ketersediaan stok bahan pangan apalagi menjelang ramadhan,” ujar Gubernur.

Gubernur juga meminta agar TPID berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok bahan pangan di setiap daerah di Provinsi Bengkulu agar dapat menitipkan beras 1 ton per kelurahan.

“Saya akan membuat surat edaran ke walikota dan Bupati untuk mengupayakan pendistribusian beras cadangan pemerintah tepat waktu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menjelaskan berbagai upaya dari BI bersama Pemerintah dalam pengendalian inflasi, diantaranya menggelar pasar murah, ketahanan komoditas pangan, pemberian alat pertanian dan sarana produksi pertanian, kerjasama antar daerah, fasilitasi distribusi pangan, melakukan digitalisasi data dan memperkuat komunikasi dan koordinasi.

Berdasarkan data, inflasi Februari 2024 terkendali dalam kisaran Inflasi Indek Harga Konsumen (IHK) berada pada level 2,75 % (yoy). Untuk inflasi inti tercatat sebesar 1,68 %. Sedangkan inflasi volatile food tercatat terkendali sebesar 8,47 (yoy). Terakhir inflasi kelompok administered prices sebesar 1,67 % (yoy).

“Untuk menciptakan ketersediaan pangan yang terjangkau. BI dan Pemerintah menyepakati target inflasi IHK tetap dalam kisaran 2,5 lebih kurang 1 %,” tuturnya. (nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page