Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Ketua Komisi II DPRD Mukomuko Turunkan Alat Berat Keruk Muaro Pantai Ipuh

MUKOMUKO, newsikal.com- Nelayan Desa Pasar Ipuh terpaksa tidak melaut karena pendangkalan Sungai Muar dan Pian. Pendangkalan ini mengakibatkan lalu lintas para nelayan menjadi terganggu.

Mendengar informasi tersebut,Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi,SE melakukan survey lokasi serta menampung keluhan Nelayan Kecamatan Ipuh dan mencarikan solusi agar hal tersebut bisa diatasi.

Ketua Nelayan Ipuh, Saradi menyampaikan, para Nelayan yang ada di kecamatan Ipuh mengalami kesulitan untuk melaut dikarenakan pendangkalan pantai. Para nelayan harus menunggu saat pasang naik, agar bisa melewati muara akibat pendangkalan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pemdes Pasar Ipuh dan Kecamatan Ipuh, bahkan kami juga berkoordinasi dengan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko terkait hal tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, ketua komisi II DPRD Mukomuko Wisnu Hadi langsung merespon terkait persoalan yang dialami oleh nelayan saat ini dengan menurunkan alat berat.

“Alhamdulillah pak Wisnu Hadi langsung merespon dan survey ke lokasi serta menurunkan alat berat, kami atas nama Nelayan Ipuh mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya,” ungkap Saradi.

Senada Kasi KLH Kecamatan Ipuh, Yusnandi .S.IP yang ikut serta survey ke lokasi pendangkalan juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko yang sudah merespon cepat keluhan para nelayan Ipuh serta memberikan solusi

“Semoga segala kebaikannya menjadi amal ibadah dikemudian hari, Saya mewakili Kecamatan Ipuh mengucapkan terimakasih,”ucap Kasi KLH Kecamatan Ipuh yang akrab disapa Tanjon.

Begitu pun, Kepala Desa Pasar Ipuh, Anang Topriansyah mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko yang cepat merespon keluhan para nelayan.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi. SE menyampaikan, hal ini sudah menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat

“ini adalah tugas yang harus segera diselesaikan, karena nelayan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari baik untuk makan maupun sekolah anak,” ungkap Wisnu

Selanjutnya Wisnu berharap bantuan ini dapat menjadi solusi agar aktivitas nelayan berjalan dengan lancar dan tangkapan berlimpah dan kebutuhan sehari-hari bisa teratasi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait DKP maupun dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, namun tidak tersedia anggaran dan tahapannya pun sudah terlewati sangat tidak memungkinkan lagi untuk anggaran tahun ini 2023,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar nelayan dapat melaut kembali maka ia menurunkan alat berat pribadinya untuk melakukan pengerukan.

“Bapak-bapak tidak perlu khawatir terkait biaya pengerukan nanti biar saya saja yang mengeluarkan biaya operasional selama pengerukan alur yang dangkal. Yang paling utama para nelayan dapat melaut kembali,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page