Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Polda Bengkulu Bentuk Satgas Penatakeloaan Pantai Panjang, Pemuda Lira: Jangan Hanya Jadi “Gimik”

BENGKULU, newsikal.com – Belakangan ini Polda Bengkulu bersama Forkopimda akan membentuk satuan tugas (satgas) penatakeloaan Pantai Panjang.

Hal itu mengingat banyaknya persoalan yang ada di objek wisata Pantai Panjang. Mulai dari persoalan sampah, pungli, dan penataan.

Menanggapi hal itu, Dinan Humas Pemuda Lira mengatakan pembentukan satgas penatakeloaan Pantai Panjang itu jangan menjadi gimik saja.

“Pada prinsipnya kita Pemuda Lira mendukung rencana yang dibuat Polda Bengkulu untuk menata kelola Pantai Panjang. Kita berharap adanya konsistensi antara konsep dengan tindak,” ujarnya.

Dikatakannya, sudah banyak kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengelola Pantai Panjang tersebut seperti, pembagunan auning kios untuk tempat berjualan, parkir gratis dan lainnya.

Baca juga : Permasalahan Pantai Panjang, Pemuda Lira: Saidirman Tidak Tahu Apa Pura-Pura Tidak Tahu Tentang Regulasi

“Kita lihat aja saat ini auning yang dibangun itu sampai sekarang belum diberikan kepada pedagang yang ada, yang katanya di Pantai Panjang parkir gratis tapi tetap aja ada juru parkir yang meminta. Dimana Saiber pungli kok belum ditindak?. Ini kan salah satu bentuk dari ketidak konsistensi antara kebijakan dengan tindakan,” Kata Humas Pemuda Lira ini.

Lebih lanjut ia sampaikan, bahwa satgas yang dibentuk akan membersihkan para pedagang yang ada di objek wisata dan menempatkan ditempat yang telah ditentukan.

“Harapan kita satgas ini nanti jangan menggunakan arogansi kekuasaannya untuk membersihkan para pedagang. Bagaimanapun banyak masyarakat yang menghidupi keluarganya dari objek wisata Pantai panjang ini,” lanjutnya.

Pemuda lira menyarankan kepada Kapolda Bengkulu sebelum memutuskan menunjuk ketua satgasnya untuk terlebih dahulu memanggil para Pokdarwis Pantai Panjang untuk dimintai saran masukan atau konsep penatakeloaan pantai panjang tersebut.

“Kita berharap Kapolda meninta masukan dari Pokdarwis Pantai panjang karna merekalah yang sehari-harinya disana. Kalo itu tidak dilakukan kita menyakini akan banyak penolakan dan meninggalkan persoalan baru seperti kebijakan parkir gratis,” pungkasnya.(fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page