Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Staf Ahli III Buka Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Psychologycal First Aid

LUBUKLINGGAU, newsikal.com –Wali Kota Lubuklinggau melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani, bersama Kepala DPPPAPM, Heri Suryanto, membuka pelatihan manajemen dan penanganan kasus Psychologycal First Aid bagi penyediaan layanan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang dan anak berhadapan dengan hukum, bertempat di Justin Room Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau. Jumat (23/6/23)

Dalam laporannya, Kepala DPPPAPM, Heri Suryanto menyampaikan peserta kegiatan ini berasal dari Unit PPA Polres Lubuklinggau, guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, petugas PUSKESMAS, relawan Lembaga Perlindungan Anak, petugas kelurahan, yang berjumlah lebih kurang 40 orang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan penanganan kasus Psychologycal First Aid di Kota Lubuklinggau.

Staf Ahli Wali Kota, H Hendri Hermani dalam arahannya mengatakan Pemkot Lubuklinggau mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan ini. Ia berharap semoga acaranya dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala apapun.

Sehingga nantinya penanganan kasus Psychologycal First Aid bagi para orang tua dan masyarakat di Kota Lubuklinggau menjadi lebih baik lagi.

“Jangan sampai ada lagi penanganan kasus kekerasaan terhadap anak, perempuan dan perdagangan orang di Kota Lubuklinggau ditangani kurang baik,” imbuhnya sembari membuka acara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber tentang penanganan Manajemen Kasus Psychology First Aid .

Turut hadir, narasumber Psikolog, Irwan Tony, M.Psi, Kabag Hukum, M Yasin, Camat Lubuklinggau Timur I, Wahyu Lidra, serta pejabat pemerintah lainya yang sempat hadir. (JONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page