Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu Bersama IMKLI Tanam Ratusan Mangrove

BENGKULU, newsikal.com – Memperingati Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa Plotekkes Kemenkes yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan (Kesling) bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan Indonesia (IMKLI) dan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Pencinta Alam (POLA) menanam ratusan pohon Mangrove jenis Rhizophora Apiculata di Muara Sungai Hitam Bengkulu, Jumat (08/06/2018). Penanaman pohon mangrove ini juga merupakan bentuk perhatian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan.

Koordinator pelaksana kegiatan, Muhammad Bayu, mengatakan bahwa, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan Mangrove di Bengkulu, yang tidak luput dari permasalahan lingkungan.

“Saya mendukung setiap upaya mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Banyak cara yang kita lakukan dalam menjaga lingkungan, ya salah satunya dengan cara penanaman Mangrove di Muara Sungai Hitam ini, cara paling efektif juga mencegah abrasi,” ujarnya.

Kondisi inilah yang membuat mahasiswa (HMJ) Kesling, IMKLI, dan juga POLA bersama-sama bergerak untuk menanam Mangrove sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.

“Kami berharap apa yang kami lakukan pada kegiatan penanaman pohon Mangrove di Muara Sungai Hitam ini mempunyai manfaat yang luar biasa. Semoga bukan hanya kami yang siap menjaga lingkungan tapi seluruh masyarakat Bengkulu dan juga Pemerintah,” ungkapnya.

Dijelaskan juga, dirinya bersama tim sangat bersemangat dalam menanam Mangrove, karena menurutnya menanam pohon Mangrove juga memberikan dampak positif bagi kelangsungan fungsi ekosistem biotik maupun abiotik yang menjadi prioritas utama bagi terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi seluruh anak muda, masyarakat, dan juga Pemerintah untuk lebih peka terhadap lingkungan. Perlu kita ketahui warisan terbesar generasi masa depan hanyalah hutan yang hijau,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page