Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pemberdayaan Kader Dalam Melakukan Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di Kelurahan Babatan Kabupaten Seluma

Ditulis Oleh : Dr. Susilo Damarini, SKM, MPH, Epti Yorita, SST, MPH, Rolita Efriani, SST, M.Keb, Sri Yanniarti, SST, M.Keb Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Dalam rangka mewujudkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) melalui Permenkes No 39 tahun 2016 Tentang pedoman penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dapat dilakukan melalui 3 pilar yaitu  penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan 4 program prioritas yaitu menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan prevalensi stunting, mengendalikan penyakit menular.

Program ini diharapkan dapat mensiasati permasalahan akses ke pelayanan kesehatan yang masih sulit dijangkau di beberapa tempat serta mengatasi masalah kesehatan di masyarakat, terutama masalah kesehatan ibu dan anak, namun semua program belum berjalan lancar karena berbagai kendala. Salah satu program pelayanan kesehatan anak adalah Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dengan indikator tinggi badan, berat badan, lingkar kepala untuk skrining pertumbuhan dan instrument KPSP untuk mengukur perkembangan. KPSP merupakan suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujukan kepada orang tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun.

Saat menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat

Oleh karena itu Institusi Pendidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu melalui salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan dukungan dari pemerintah daerah dan tenaga kesehatan diwilayah setempat diharapkan dapat membantu memfasilitasi masyarakat dengan mengintegrasikan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pemberdayaan Kader Dalam Melakukan Deteksi Dini Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Di Wilayah Puskesmas Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Ini merupakan wilayah binaan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Jurusan Kebidanan.

Pelaksanaan deteksi tumbang pada anak di Posyandu oleh kader

Lokasi kegiatan di wilayah Kelurahan Babatan, waktu pelaksanaan dari bulan Juni-Oktober 2023. Sasaran kegiatan yaitu kader kesehatan dan balita usia 3-6 bulan. Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan sosialisasi, penandatanganan komitmen dukungan, pelatihan kader, ujicoba kader dalam pengukuran tumbuh kembang serta pemeriksaan tumbuh kembang balita oleh kader di Posyandu.

Pelatihan deteksi tumbuh kembang anak pada kader Posyandu

Tim kegiatan terdiri dari dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yaitu Dr. Susilo Damarini, SKM, MPH sebagai ketua dan anggota Epti Yorita, SST, MPH, Rolita Efriani, SST, M.Keb, Sri Yanniarti, SST, M.Keb serta mahasiswa Jurusan Kebidanan. Mitra kegiatan adalah Kepala Puskesmas Babatan, bidan koordinator, bidan desa di Kelurahan Babatan. Satke holder pada kegiatan ini  Lurah Kelurahan Babatan.

Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan melaksanakan penilaian tumbuh kembang balita dengan instrument KPSP serta dapat mengisi hasil penilaian tumbuh kembang pada buku KIA. Diharapkan kepada pengambil kebijakan dan pemberi pelayanan kesehatan agar dapat memanfaatkan kader yang telah dilatih untuk melakukan penilaian tumbuh kembang balita pada kegiatan posyandu setiap bulan secara terus menerus. Kegiatan ini dapat diadopsi pada wilayah lain yang mempunyai masalah yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page